Thursday, 22 April 2010

Strategi Alternatif dalam ICT untuk Pendidikan

Berikut adalah cuplikan catatan kang Onno dalam FB nya

Dasar Asumsi



  • Biaya akses Internet relatif murah.

  • Tidak semua daerah di Indonesia terjangkau sarana telekomunikasi & Internet. Perlu perhatian khusus pada daerah rural / remote.

  • Dunia pendidikan banyak bertumpu pada sumber / bahan ajar dan sumber daya manusia (guru, teknisi, pegawai dinas).

  • Bangsa Indonesia ingin mandiri dalam mengembangkan software & tidak ingin tergantung pada vendor software tertentu.

  • Bahasa pengantar pada berbagai software pendidikan & content management system banyak yang menggunakan bahasa Inggris.



Target



  • Membuka kemungkinan akses Internet bagi seluruh MTs, MA, SMP, SMA. Juga SD bagi yang menginginkan. ESTIMASI 240.000 sekolah.

  • Menyiapkan SDM Teknisi Komputer & Jaringan di 400+ kabupaten, dalam bentuk beasiswa & kewajiban untuk membantu helpdesk di masing-masing kabupaten. Hitungan kasar akan membutuhkan sekitar 5-10 orang / kabupaten. ESTIMASI 2000-4000 SDM.

  • Mengkompetisikan pembuatan konten-konten pendidikan, dapat berupa audio, video, web, software dll. Estimasi kasar 3-4 jenis konten / mata pelajaran / kelas / tingkat pendidikan. ESTIMASI 500-1000 CONTENT PENDIDIKAN.

  • Mengkompetisikan penterjemahan berbagai software open source untuk pendidikan agar berbahasa Indonesia. ESTIMASI ratusan APLIKASI.



Strategi Secara Umum



  • Semua software yang digunakan sebaiknya berbasis pada Open Source Software untuk kemandirian bangsa Indonesia.

  • Semua media belajar yang dikembangkan, berupa audio, video, web, e-book dll. Harus menggunakan lisensi GNU / Creative Common dan harus di simpan di penyimpanan yang terbuka di Internet.

  • Pola yang dipakai sebaiknya bersifat terbuka. Semua lapisan masyarakat / stake holder dibuka kesempatan untuk berpartisipasi. SIFAT KOMPETITIF.

  • Pola yang dipakai sebaiknya bersifat kompetisi. Masyarakat / guru / sekolah yang ingin berpartisipasi harus berkompetisi untuk memperoleh dana / bantuan / program / beasiswa. Kompetisi harus berdasarkan proposal yang di masukan, tidak di sarankan sistem penunjukan langsung.



Strategi di Bidang Infrastruktur



  • Memastikan adanya discount akses Internet untuk dunia pendidikan. Perlu negosiasi dengan KOMISI 1 DPR RI agar ada kompensasi bagi discount untuk dunia pendidikan, misalnya equivalen dengan Universal Service Obligation (USO). NEGOSIASI REGULASI.

  • Stake Holder dapat mengajukan untuk pengembangan Teknik / Akses melalui operator Selular bagi wilayah rural / pedesaan. SIFAT KOMPETITIF.

  • Di harapkan biaya yang perlu di keluarkan oleh sekolah untuk akses Internet berkisar antara Rp. 50-150.000 / bulan / sekolah di biayai oleh sekolah masing-masing. SIFAT SWADAYA.

  • Solusi USO bagi wilayah yang benar-benar tidak ada akses komunikasi / Internet. Sekolah yang ingin memperoleh solusi USO ini sebaiknya mengajukan diri dalam bentuk proposal. SIFAT TIDAK KOMPETITIF.



Strategi di Bidang SDM



  • Beasiswa untuk SDM pendukung teknik komputer & jaringan untuk helpdesk bagi operasional jaringan di sekolah-sekolah. SDM ini sebaiknya di integrasikan sebagai teknisi lab atau guru. SIFAT KOMPETITIF.

  • Beasiswa untuk SDM / guru-guru komputer / IT di sekolah-sekolah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SIFAT KOMPETITIF.

  • Beasiswa sebaiknya digunakan juga untuk Beasiswa D3 TKJ yang pernah dulu digulirkan supaya SDM tersebut tetap terpelihara. SIFAT TIDAK KOMPETITIF.



Strategi di Bidang CONTENT Pendidikan



  • Content dapat berupa audio, visual, animasi, web, software.
    Stake Holder dapat mengajukan proposal untuk mendanaan Content Pendidikan. SIFAT KOMPETITIF.

  • Stake Holder dapat mengajukan proposal untuk membuat infrastruktur pendukung pengembangan aplikasi, seperti Source Forge, Wikipedia, Blog dengan menggunakan Server Lokal di Indonesia. SIFAT KOMPETITIF.

  • Stake Holder dapat mengajukan proposal untuk penterjemahkan berbagai software open source menjadi bahasa Indonesia. SIFAT KOMPETITIF.




Orek-orekan ini dibuat untuk masukan kepada KOMISI X DPR RI sebagai alternatif pendekatan bagi JARDIKNAS

Mohon semua Blogger Sebarkan Masukan ini (maju terus Open source Indonesia )

0 comments:

Mau Untung Ikuti Jejak Kami

Search This Blog